Thursday, April 24, 2014



CuCi Tangan YanG BeNar

Cuci tangan
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya.
Perilaku mencuci tangan berbeda dengan perilaku cuci tangan  yang merujuk pada kata kiasan.
Mencuci tangan baru dikenal pada akhir abad ke 19 dengan tujuan menjadi sehat saat perilaku dan pelayanan jasa sanitasi menjadi penyebab penurunan tajam angka
kematian dari penyakit menular yang terdapat pada negara-negara kaya (
maju). Perilaku ini diperkenalkan bersamaan dengan ini isolasi dan pemberlakuan teknik membuang kotoran yang aman dan penyediaan air yang bersih dalam jumlah yang me
ncukupi.

Cara Paling Sederhana Untuk Melawan Kuman

Kuman-kuman, seperti bakteri atau virus, dapat disebarkan melalui beberapa cara, yaitu:
·         melalui air atau makanan yang sudah terkontaminasi
·         melalui droplet atau percikan yang dikeluarkan saat batuk atau bersin
·         melalui tangan yang kotor yang sudah terkontaminasi
·         melalui benda-benda lain yang sudah terkontaminasi
·         melalui cairan tubuh seperti darah milik orang lain yang sakit
Jika misalnya tangan anak anda terkena kuman yang berasal dari salah satu sumber seperti yang telah disebutkan di atas, maka ia dapat terinfeksi oleh kuman tersebut hanya dengan menyentuhkan tangannya ke mata, hidung atau mulutnya. Infeksi kuman tersebut merupakan tahap awal timbulnya penyakit.
Dengan mencuci tangan, penyebaran kuman-kuman yang ada di tangannya tadi dapat dicegah. Banyak penyakit antara lain influenza, diare, atau bahkan hepatitis A, dapat dicegah dengan cara sederhana seperti mencuci tangan.

BaGaiMana siH Cara MenCuci Tangan Yang Baik ???

Berikut ini adalah cara-cara sederhana mencuci tangan yang benar. Ajari anak anda cara berikut ini dan lakukan hal ini dengan teratur. Akan lebih baik lagi bila anda mau mencuci tangan bersama anak beberapa kali dalam sehari agar anak anda dapat belajar betapa pentingnya mencuci tangan itu.
1.      Cucilah tangan anda dengan air mengalir, kalau bisa dengan air hangat karena air hangat lebih baik dari pada air dingin untuk membunuh kuman.
2.      Gunakan sabun dan kemudian gosok tangan dengan sabun sampai berbusa sampai sekitar 10 atau 15 detik. Pastikan daerah-daerah seperti sela-sela jari dan di bawah kuku juga ikut dibersihkan. Bersihkan sampai ke pergelangan tangan.
3.      Bilaslah tangan, kemudian keringkan dengan baik menggunakan handuk.
Jika anak anda terlihat segan mencuci tangannya, cobalah cara berikut:
·         Sediakan sabun berwarna-warni atau sabun dengan bentuk-bentuk khusus atau sabun dengan aroma yang disukai oleh anak.
·         Anda dan anak anda dapat bersama-sama menyanyikan lagu kesukaan anak anda selama mencuci tangan.
Untuk mengurangi penyebaran kuman-kuman di rumah anda biasakan mencuci tangan, terutama:
·         sebelum makan dan masak
·         setelah menggunakan kamar mandi
·         setelah bersih-bersih di rumah
·         setelah menyentuh hewan, termasuk hewan peliharaan
·         setelah mengunjungi atau merawat keluarga atau kerabat yang sakit
·         setelah membersihkan hidung, batuk atau bersin
·         saat kembali ke rumah setelah bermain, berkebun, bekerja atau yang lainnya

Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan sabun

  1. Diare. Penyakit diare menjadi penyebab kematian kedua yang paling umum untuk anak-anak balita . Sebuah ulasan yang membahas sekitar 30 penelitian terkait menemukan bahwa cuci tangan dengan sabut dapat memangkas angka penderita diare hingga separuh. Penyakit diare seringkali diasosiasikan dengan keadaan air, namun secara akurat sebenarnya harus diperhatikan juga penanganan kotoran manusia seperti tinja dan air kencing, karena kuman-kuman penyakit penyebab diare berasal dari kotoran-kotoran ini. Kuman-kuman penyakit ini membuat manusia sakit ketika mereka masuk mulut melalui tangan yang telah menyentuh tinja, air minum yang terkontaminasi, makanan mentah, dan peralatan makan yang tidak dicuci terlebih dahulu atau terkontaminasi akan tempat makannya yang kotor. Tingkat kefektifan mencuci tangan dengan sabun dalam penurunan angka penderita diare dalam persen menurut tipe inovasi pencegahan adalah: Mencuci tangan dengan sabun (44%), penggunaan air olahan (39%), sanitasi (32%), pendidikan kesehatan (28%), penyediaan air (25%), sumber air yang diolah (11%)
  2. Infeksi Saluran Pernafasan adalah penyebab kematian utama untuk anak-anak balita. Mencuci tangan dengan sabun mengurangi angka infeksi saluran pernapasan ini dengan dua langkah: dengan melepaskan patogen-patogen pernapasan yang terdapat pada tangan dan permukaan telapak tangan dan dengan menghilangkan patogen (kuman penyakit) lainnya (terutama virus entrentic) yang menjadi penyebab tidak hanya diare namun juga gejala penyakit pernapasan lainnya. Bukti-bukti telah ditemukan bahwa praktek-praktek menjaga kesehatan dan kebersihan seperti - mencuci tangan sebelum dan sesudah makan/ buang air besar/kecil - dapat mengurangi tingkat infeksi hingga 25 persen .
  3. Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit, . Penelitian juga telah membuktikan bahwa selain diare dan infeksi saluran pernapasan penggunaan sabun dalam mencuci tangan mengurangi kejadian penyakit kulit; infeksi mata seperti trakoma, dan cacingan khususnya untuk ascariasis dan trichuriasis.
Jadi jangan sepelekan “keampuhan” kebiasaan mencuci tangan ini. Kebiasaan sederhana ini dapat menghindarkan anda dan keluarga anda dari penyakit.

No comments:

Post a Comment